Wen Xiangyang mundur selangkah dan bergegas menggelengkan kepalanya, "Bukan apa-apa, Tuan Mu. Hanya saja... Oh, saham. Iya, koran itu mengatakan bahwa saham perusahaanmu berhenti. Aku…"
Mu Lingqian mengerutkan kening dan hati Wen Xiangyang langsung berkedut. Ia menutup mulutnya dan membatin, Ya, Tuhan… Apa yang sedang aku bicarakan?
Mu Lingqian melirik Wen Xiangyang, kemudian meraih koran yang disembunyikannya. Karena Mu Lingqian begitu menakutkan, Wen Xiangyang tidak berani merampasnya lagi dari pria itu. Begitu koran itu dibawa Mu Lingqian, Wen Xiangyang menundukkan kepalanya dan hatinya sangat gugup. Enah berapa lama setelah itu, suara dingin Mu Lingqian terdengar di telinganya, "Ikut aku."