Saat malam tiba, seluruh kota Nande diselimuti cahaya yang cemerlang. Wen Xiangyang masuk lewat pintu masuk cabang Bar Muse, lalu melihat pemandangan yang meriah dengan lampu-lampu yang indah. Ia juga bisa merasakan atmosfer yang penuh dengan berbagai napas hormonal para pria. Tanpa menunggu waktu lama, ia perlahan masuk ke dalam.
Seperti yang Wen Xiangyang lakukan beberapa hari yang lalu, ia menghampiri Kakak Zhao terlebih dahulu. Ia berjalan ke ruang duduk Kakak Zhao, tapi pintunya tertutup. Ia pun mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban. Apakah mereka lupa menutup pintu?
Wen Xiangyang mendorong pintu dan berjalan masuk. Sambil berjalan masuk, ia berteriak, "Kakak Zhao? Kakak Zhao, apakah kau ada di sana?"
