Di kursi penumpang, ada seorang wanita…
Pemandangan di depan mata Wen Xiangyang membuatnya merasa seakan tersambar petir di tempat. Melalui jendela mobil, ia bisa melihat wanita itu bersandar di bagian belakang mobil. Rambut wanita itu menutupi wajahnya sehingga Wen Xiangyang tidak bisa melihat dengan jelas penampilannya. Namun, ia bisa melihat satu tangan Mu Lingqian yang memegang tubuh wanita itu.
Kegembiraan di mata Wen Xiangyang berangsur-angsur memudar dan tatapannya menjadi dingin. Kedua tangan kecilnya mengepalkan termos itu dan wajahnya berubah menjadi pucat. Sopir taksi itu sudah mengejar mobil di depannya, tapi Wen Xiangyang tidak berbicara apapun.
Sopir itu melihat ke arah Wen Xiangyang dan mendapati ekspresi Wen Xiangyang yang berubah menjadi berantakan. "Hei, Nona. Ada apa denganmu? Apakah tiba-tiba badanmu tidak nyaman, atau kenapa? Apakah aku harus mengantarmu ke rumah sakit?" tanyanya.