Wen Xiangyang hanya bisa membuka matanya lebar-lebar dan menatap pria yang menekan di atas tubuhnya. Entah sudah berlalu berapa lama, pria yang menekan di atas tubuhnya baru melepaskan bibirnya, serta mengulurkan tangan melebarkan lengannya, kemudian mendekapnya erat di dalam dada. Pipi Wen Xiangyang dipaksa menghadap dada Mu Lingqian. Dan pria yang memeluknya ini memanggil nama Wen Xiangyang berulang-ulang.
"Xiangyang, Xiangyang ..."
Hati Wen Xiangyang melunak saat Mu Lingqian memanggilnya. Saat ini, ia melupakan semuanya, di dalam matanya hanya tersisa pria yang ia cintai sampai tidak berani mencintainya, dan pria yang sama sekali tidak bisa ia benci. Ia mengulurkan tangan dan membalas pelukan Mu Lingqian.
Saat ia memeluk pinggang Mu Lingqian, ia baru menyadari bahwa kerangka tubuh pria ini tampak lebih kecil, dan otot-otot yang awalnya sangat pas saat disentuh, semuanya menghilang.