Diikuti dengan suara tubuh manusia yang menabrak tembok, terdengar pula teriakan orang-orang memohon belas kasihan, serta suara tulang patah, dan seberkas cahaya jatuh di atas tubuh Wen Xiangyang. Setelah itu, ia di gendong dan ada pula pakaian yang menutupi tubuhnya.
Wen Xiangyang berusaha keras untuk membuka matanya, tapi ia tidak bisa melihat apa pun dengan jelas, ia hanya bisa melihat cahaya kabur, cahaya yang kuat, dan ia sama sekali tidak bisa melihat apa pun. Di telinganya masih terdengar suara gemuruh, otaknya juga masih sangat kacau. Meskipun ia sudah berusaha keras untuk melihat siapa yang sebenarnya datang, tapi pada akhirnya, ia tetap jatuh pingsan.
*********