Pada saat tidur di malam hari, Wen Xiangyang mengalami mimpi buruk sama seperti apa yang ia pikirkan di siang hari. Ia bermimpi saat Mu Lingqian kembali untuk menemuinya dan berjalan sampai ke depannya, tapi kemudian pria itu diserang secara mendadak, dengan ditembak dari arah belakang, hingga darah segar dari kepala Mu Lingqian menyembur keluar dan memercik ke wajahnya.
Memimpikan adegan seperti ini membuat Wen Xiangyang berteriak sangat kencang, ia terkejut hingga tiba-tiba membuka matanya, ia duduk di atas tempat tidur dengan napas berat yang terengah-engah.
Mu Lingqian ....
Mu Lingqian ....
Wen Xiangyang meraih ponsel yang diletakkan di samping, dengan tangan gemetar ia mencari nomor ponsel Mu Lingqian, kemudian menekan tombol panggil, lalu menunggu jawaban dari pihak lain dengan sangat gugup.
Mu Lingqian, kau pasti baik-baik saja kan, kau tentu saja akan baik-baik saja.