"Apa yang baru saja kau katakan?" tanya Mu Lingqian. Ia berdiri dan tubuh tingginya semakin mendekati Wen Xiangyang.
Wen Xiangyang terpaksa melangkah mundur dan mencoba menghindari situasi yang tidak terhindarkan ini. Ia menutup matanya dan berteriak, "Mu Lingqian, kau benar-benar tidak masuk akal! Kau sendiri yang mengatakan bahwa kau berhutang budi dan jika aku perlu, aku bisa mencarimu untuk meminta bantuan. Tapi, ketika aku meminta bantuanmu, kau malah tidak membantuku. Kau tidak membantuku dan tidak mengizinkanku meminta bantuan pada orang lain. Kau... Kau benar-benar bajingan!"
"Bajingan?" Mu Lingqian berbisik di telinga Wen Xiangyang dengan suara menggoda.
Wen Xiangyang pikir ia salah dengar. Namun, begitu ia membuka matanya, ia melihat wajah tampan Mu Lingqian yang begitu dekat.