Chereads / Berburu Roh Jahat / Chapter 14 - Gerbang Neraka

Chapter 14 - Gerbang Neraka

Ada hantu?

Orang mati hidup lagi?

Seorang wanita yang seharusnya sudah meninggal tiba-tiba muncul lagi?

Berbicara tentang hantu di malam hari seperti ini membuat Kapten Liu dan Lao Zhang sangat ketakutan. Bisa jadi hantu itu juga sedang mendengarkan di samping mereka.

Tapi, sekarang Fang Zheng tampak sangat tenang.

Berbicara tentang bertemu hantu, dia baru saja membunuh seorang pengemudi mobil jahat. Jadi, bisa dikatakan bahwa tangan Fang Zheng pernah membunuh hantu.

Jadi!

Sebenarnya pengemudi mobil jahat itu adalah hantu atau bukan?

Fang Zheng telah memikirkannya selama empat hari.

"Bagaimana kalau kita memanggil polisi saja?" Kapten Liu menatap Fang Zheng.

"Aku pikir pria ini adalah pria aneh. Jangan-jangan dia memiliki gangguan mental, sehingga ia berbicara omong kosong tentang hantu."

"Di mana ada hantu di dunia ini? Sejak reformasi, budaya negara ini sudah banyak berubah. Sekarang perkembangan negara semakin membaik dan bahkan pemerintah melarang media menyiarkan berita tentang hantu. Masyarakat sudah tak percaya takhayul lagi."

Fang Zheng menatap Kapten Liu dengan terkejut.

Fang Zheng tidak menyangka bahwa ternyata Kapten Liu cukup rasional. 

Kapten Liu berkata, "Kami telah memanggil polisi. Bahkan jika benar-benar terjadi sesuatu, nanti polisi akan mengurusnya."

"Bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa, jika Anda memiliki masalah, Anda dapat mencari polisi?"

Fang Zheng tak berkata apa-apa.

"Kapten Liu, seingatku kau mempunyai sepeda motor tua, bukan?" tanya Fang Zheng.

"Sepeda motor itu sudah berdebu dan tak terpakai selama dua bulan ini. Mengapa kau menanyakan sepeda motor tua itu?" Kapten Liu memandang Fang Zheng dengan bingung.

"Aku ingin mengendarainya ke kantor polisi untuk melaporkan kasus itu secara langsung." Fang Zheng mengangkat tangannya dan menunjuk pria di sebelahnya.

Fang Zheng juga telah mengetahui nama pria aneh itu, yaitu Sun Yushu.

"Jika masalah ini benar-benar mendesak, aku akan melaporkannya langsung ke kantor polisi, sehingga polisi akan bergerak lebih cepat, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan."

Setelah mendengarkannya, Kapten Liu merasa bahwa ide Fang Zheng masuk akal.

Tak lama kemudian, Fang Zheng mengendarai sepeda motor tua milik Kapten Liu dan mendesak Sun Yushu, "Ayo, kenapa kau diam saja? Bukankah kau ingin menyelamatkan seseorang?"

Sun Yushu duduk di belakang Fang Zheng.

Fang Zheng berkata, "Pegang aku."

Sun Yushu menuruti kata-katanya.

Fang Zheng, "Pegang erat pinggangku."

Sun Yushu sangat menuruti kata-katanya sampai-sampai tubuh Sun Yushu terlalu dekat dengan tubuh Fang Zheng.

Kapten Liu dan Lao Zhang hanya terdiam melihatnya

Kapten Liu dan Lao Zhang mengambil napas dalam-dalam. Mereka tidak tahu apa yang dipikirkan orang muda zaman sekarang.

Kemudian, Fang Zheng mengendarai motor itu dengan cepat.

"Pegang aku seperti ini, apakah kau sudah merasa aman? Apakah kau sudah mulai tenang?" tanya Fang Zheng. Menurut ilmu psikologi, cara ini dapat menenangkan seseorang, tapi Fang Zheng tak yakin apakah ia bisa menenangkan Sun Yushu atau tidak. 

Sun Yushu terdiam.

Sepertinya Sun Yushu merasa sedikit kedinginan. Ia bersandar pada tubuh Fang Zheng yang panas dan memeluknya dengan erat. 

Beberapa saat kemudian, mereka melewati kantor polisi di persimpangan.

Fang Zheng terus melaju.

"Baru saja... ada kantor polisi..." kata Sun Yushu.

"Um." Fang Zheng tidak menoleh ke belakang.

Setelah mengendarai motor itu selama semenit...

"Ini... jalan menuju ke rumahku?" Sun Yushu berkata.

Fang Zheng menjawab, "Iya, kita tak punya banyak waktu. Kita harus bergegas ke rumahmu untuk menyelamatkan keluargamu."

Sebelumnya, ketika Sun Yushu memohon bantuan pada Fang Zheng, ia juga telah memberikan alamat rumahnya dan informasi tentang anggota keluarga secara terperinci. Oleh karena itu, Fang Zheng telah mengetahui alamat rumahnya.

"Kau, apakah kau percaya dengan apa yang aku katakan tadi? Kau juga percaya bahwa benar-benar ada hantu di dunia ini?" Sun Yushu sedikit ragu-ragu. 

"Jika benar-benar ada hantu di dunia ini, maka artinya aku memang telah membunuh satu hantu beberapa hari yang lalu." Fang Zheng berkata dengan santai.

Tiba-tiba, Sun Yushu berkata dengan penuh emosi, "Dia adalah iblis! Dia benar-benar iblis! Aku tidak berbohong! Aku juga tidak gila!"

"Dia jelas sudah mati. Aku yang membedahnya dengan tanganku sendiri, tapi dia hidup kembali lagi!"

"Kemarin, baru kemarin, dia berdiri di depanku lagi! Aku takut, aku sangat takut sehingga aku tidak berani pulang sepanjang malam. Aku takut, aku takut dia akan menemukanku! Dia pasti akan datang padaku. Aku sangat takut, aku sangat lemah. Seharusnya dia tidak mencari keluargaku! Dia seharusnya tidak mencari keluargaku!" Sun Yushu berkata dengan penuh amarah. 

Tubuh Sun Yushu gemetar karena ketakutan, jadi ia memeluk Fang Zheng lebih erat.

"Kau membedahnya dengan tanganmu sendiri?"

'Untungnya hanya pembedahan, bukan mutilasi,' pikir Fang Zheng. Fang Zheng langsung menggali informasi lebih banyak lagi.

Meskipun dia ingin memastikan sumber arwah itu sesegera mungkin, tetapi itu tidak berarti bahwa dia bisa langsung pergi ke sana dan mempertaruhkan nyawanya tanpa menyusun rencana yang matang terlebih dulu.

Inilah alasan mengapa Fang Zheng lebih memilih untuk meminjam sepeda motor Kapten Liu daripada naik taksi.

Karena ada beberapa pertanyaan yang harus ia tanyakan secara pribadi sampai jelas. 

"Apakah kau... tahu kecelakaan beruntun di Jembatan Tongjiang pada tanggal 2 Maret lalu?" Sun Yushu gemetar dan bertanya dengan gugup.

Masalah ini sepertinya sudah menjadi mimpi buruknya. Bahkan mendengar nama tempat itu saja sudah membuatnya ketakutan.

"Aku sudah membaca beritanya," Fang Zheng mengangguk.

"Katanya 53 orang yang tewas, dan polisi segera menutup jalan Jembatan Tongjiang setelah operasi uji selama 2 hari."

"Tidak, bukan hanya 53 orang yang telah meninggal, tapi jumlah orang yang meninggal sekarang telah meningkat menjadi 109 orang!" Sun Yushu berkata dengan ketakutan.

"Dia adalah orang yang mati paling awal di sungai itu."

"Karena!"

"Aku adalah dokter forensik yang melakukan otopsinya dengan tanganku sendiri!"

"Jembatan Tongjiang! Setiap hari ada banyak orang yang mati!"

"Itu adalah gerbang neraka!"

Ciiiit! Tiba-tiba Fang Zheng mengerem motornya. Ban karetnya menggesek tanah dengan kecepatan tinggi, sehingga terdengar suara decitan yang keras!

Fang Zheng, yang sedari tadi berkonsentrasi mengemudi, akhirnya menoleh. Dia berkata dengan raut wajah yang serius, "Sudah ada 109 orang yang meninggal?"

"Meninggal setiap hari?"

"Sebenarnya berapa banyak rahasia yang kalian sembunyikan dari dunia luar!"

Mata Sun Yushu mulai menghindari tatapan Fang Zheng, dan dia mulai gugup.

"Katakan!" Fang Zheng berkata dengan kasar. Kali ini ia sangat serius.

Fang Zheng terus mengawasi Sun Yushu di belakangnya. Jika Sun Yushu tidak mengatakan yang sebenarnya, dia akan menghentikan laju motornya.