Setelah memperkirakan strategi melangkah untuk melewati ketiga Pemimpin Laba-Laba Batu tersebut. Nie Yan bergerak maju dengan hati yang teguh, dia perlahan-lahan mengambil langkah dalam jarak 3 meter dari salah satu Pemimpin Laba-laba. Laba-laba itu tiba-tiba merasakan sesuatu di sekitar mereka dan mengalihkan pandangannya ke lokasi Nie Yan berada.
Untungnya, Nie Yan bisa membaur dalam kegelapan gua. Kegelapan gua di sini memberinya kesempatan yang sangat baik untuk menyembunyikan dirinya. Meski begitu, tatapan Laba-laba Batu begitu tajam sehingga benar-benar tampak mampu menembus kegelapan.
Ketegangan di jantungnya mencapai titik puncak saat dia menahan napas dan menempel sedekat mungkin ke dinding gua. Laba-laba kembali merasakan getarannya ketika melihat bayangan Nie Yan yang perlahan mulai terlihat. Skriit! Skriit! Laba-laba itu memekik dan bergegas menuju lawan yang baru ditemukannya.