Chereads / SOUL LAND IN DXD / Chapter 6 - ch 6

Chapter 6 - ch 6

keesokan harinya saya bangun pagi mencuci muka dan melakukan pelatihan rutin, setelah 1 jam pelatihan saya segera masuk ke kamar mandi dan bersiap untuk ke sekolah, selesai bersiap-siap saya segera membuat makanan dan bekal untuk saya makan hari ini ketika selesai makan dan menyiapkan bekal saya langsung berangkat ke sekolah untung sekolah dan rumah saya hanya berjarak beberapa kilometer dan hanya membutuhkan waktu 20 menit berjalan kaki.

hanya beberapa meter dari gerbang sekolah saya melihat sosok wanita cantik berkacamata dan berambut hitam sedang berdiri di depan gerbang menyambut semua siswa,dia adalah Sona Sitri salah satu karakter favorit saya saya sangat senang melihatnya tapi saya tidak menunjukkannya,saya terus berjalan sambil menutup mata kiri saya melewati Sona dan menyapanya

Rihan : selamat pagi senpai

Sona : pagi kohai - Kun semoga harimu menyenangkan,(tersenyum dan sedikit memerah karena kaget dengan wajah dan penampilan Rihan yang sangat tampan dan keren)

Rihan yang melihat ini tersenyum dan melewati Sona menuju kelas yang sudah di tunjuk tapi yang tidak di ketahui Rihan senyumannya membuat serangan panah kritis di hati Sona dan membuatnya semakin memerah tapi setelah beberapa detik Sona kembali ke wajah yang sebelumnya dan menyapa semua siswa

ketika Rihan sedang berjalan menuju kelasnya semua wanita dan pria menatapnya para wanita memerah dan para pria mengutuk Rihan dalam hati,Rihan yang melihat ini hanya bisa menghela nafas dan terus berjalan menuju kelasnya,Rihan telah memutuskan membuat profil rendah dan tidak ingin terekspos oleh orang-orang supranatural dia akan bergerak ketika kokabiel menyerang sekolah

saat Rihan memasuki kelasnya semua mata tertuju padanya dan ruangan menjadi sunyi,Rihan melihat ini merasa canggung tapi membalas tersenyum pada mereka semua dan menuju papan tulis melihat dimana dia akan duduk dan menemukan tempat duduknya berada di belakang, walaupun akademi kuoh membuat sekolah bergaya campuran tapi Rihan menemukan kalau dia hanya merupakan laki-laki tunggal di kelas,tanpa sepengetahuan Rihan ketika dia membuat senyum pada semua wanita di kelas mereka memiliki tanda hati di mata dan pipi mereka merah seperti tomat pada saat Rihan akan duduk dia di hampiri semua wanita di kelas dan menembak Rihan degan banyak pertanyaan yang membuat Rihan kewalahan untuk menjawab mereka satu persatu untung bagi Rihan guru datang menyelamatkannya dan semua wanita kembali ke tempat duduk masing-masing dan setelah itu di mulai sesi perkenalan para wanita sangat menantikan perkenalkan Rihan setelah menunggu beberapa saat sampai juga giliran Rihan.

Rihan : perkenalkan nama saya Nura Rihan kalian bisa memanggilku Rihan,saya berasal dari SMP xxx(maaf saya tidak tau mau nulis SMP apa😁😁),hobi saya berlatih Kendo dan memasak,ohh...dan hari ini adalah pembukaan kedai saya yang berada dekat supermarket xxx (dan ini juga sama 🙏🙏) harap datang ketika kalian semua lapar saya akan melayani dengan baik *tersenyum dan menutup satu matanya*,mohon jaga aku mulai sekarang

setelah selesai memperkenalkan diri dan duduk seluruh kelas menjadi ricuh dan semua wanita memerah dan berteriak betapa kerenya dia bahkan gurunya pun memerah tidak bisa menghindar dari pesona Rihan setelah 30 menit kelas akhirnya tenang tapi para gadis tidak sabar ingin berbicara dengan Rihan dan mereka juga memutuskan akan datang ke kedai Rihan sepulang sekolah.

pada hari pertama sekolah Rihan benar-benar kewalahan menangani semua gadis di kelasnya bahkan ada beberapa gadis dari luar kelas datang ke kelasnya dia menjawab semua pertanyaan yang mereka ajukan,saat pulang sekolah Rihan langsung menuju kedainya dia sudah mempersiapkan semuanya dari membeli bumbu dan bahan-bahan makanan,saat tiba di kedainya Rihan langsung mengganti pakaiannya seperti saiba juichiro tapi kaos hitamnya betuliskan Nura di dada kirinya tanpa menunggu lama para pelanggan masuk dan memenuhi seluruh tempat duduk,Rihan yang melihat ini bersemangat,senang dan sedikit canggung lalu menyapa seluruh pelanggannya ada yang berasal dari sekitar rumahnya dan wanita dari kelasnya tapi yang membuat Rihan merasa canggung semua pelanggannya wanita tak lupa juga Rihan menuliskan pesanan mereka saat selesai menulis pesanan Rihan langsung memasak,para pelanggan menyaksikan Rihan memasak terpesona dengan kecepatan memasak yang yang begitu cepat dan terlihat elegan dan aroma masakan yang di cium pelanggan membuat mereka meneteskan air liur tanpa sadar tanpa menunggu lama semua makanan selesai dan Rihan menyajikan kepada setiap pelanggan lalu berkata"silahkan menikmati",para pelanggan yang melihat ini langsung menyerbu makanan tak lama terdengar suara erangan dari para wanita,mereka semua terengah-engah memakan makanan Rihan karena mereka belum pernah memakan makanan seenak ini dan setelah selesai makan mereka melihat Rihan dengan mata predator yang siap melahap dia,Rihan yang melihat ini berkeringat dingin dan hanya tersenyum kecut,mereka langsung meminta nomor telepon dan alamat rumah Rihan bahkan para wanita yang sudah menikah mencoba merayu dia,Rihan hanya tersenyum dan menjawab semua pertanyaan tapi dia belum mau berkencan dengan seseorang akhirnya dia menolak mereka yang mengajaknya berkencan dan berkata dia akan berkencan dengan mereka tapi belum waktunya dan mereka harus saling mengenal terlebih dahulu,para wanita yang mendengar ini sedih tapi menghormati keputusannya mereka bahkan berkata kepada Rihan jika dia ingin berkencan tinggal hubungi saja mereka,Rihan yang mendengar ini hanya tersenyum dan para wanita yang sudah selesai makan mereka memutuskan untuk pulang tapi tidak lupa mencium pipi Rihan dan ada juga yang mencium bibirnya Rihan yang mengalami ini hanya tertegun dan tersenyum dan melambai pada mereka saat semuanya pelanggan keluar langsung di gantikan dengan pelanggan yang baru dan semua juga wanita yang memenuhi semua kursi Rihan yang melihat ini hanya menghela nafas dan berpikir dia akan sibuk sampai larut malam tapi dia tetap bersemangat dan melayani dengan baik