Chereads / Penderitaan suami yang bisu dan tuli / Chapter 2 - ujian seorang suami

Chapter 2 - ujian seorang suami

Claudia bertengkar malam itu dengan ibunya. intinya dia ingin agar ibunya tidak ikut campur dalam urusan dia denganku, claudia lalu mengambil tasnya dan naik keatas.

Andi hanya duduk di sofa dan seolah tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.

dengan cepat Claudia masuk ke dalam kamar, andi hanya menyambutnya dan tersenyum sambil mengulurkan tangan untuk mengangkat tas claudia. tapi claudia mendorongnya dan menyuruhnya minggir.

abdi tidak berani bereaksi dan hanya mengiringi claudia dari belakang. claudia tidak menghiraukannya dan langsung memasuki kamar mandi. selesai mandi claudia menggunakan pakaian training kentat. sepertinya biasanya, dia langsung melakukan senam kecil didepan cermin karena ini adalah kebiasaanya.

andi hanya terdiam dan meliriknya di bagian sudut kamar. alwi berpikir dia adalah isterinya, kenapa aku tidak boleh menyentuhnya ?

saat claudia mengetahui andi yang sedang mengintipnya lewat cermin, claudia langsung mendekati andi. mungkin karena amarahnya belum reda, claudia langsung menampar wajah andi dan berkata.

" apa yang kamu lihat ? sekali lagi aku melihatmu memandang tubuhku, maka akan aku congkel matamu itu "

didesaku apabila seorang wanita menampar pria maka itu adalah sebuah penghinaan yang sangat besar, tapi aku hanya diam dan pura-pura tidak mendengarnya dan langsung berlari ke dalam kamar mandi.

didepan sebuah cermin aku berpikir, pastilah CCTV diruangan ini telah di lepas oleh ibu claudia, sehingga berani melakukan hal kasar seperti tadi kepadaku, karena claudia merasa sudah tidak perlu untuk berakting lagi.

sekarang aku mengerti, ujian ini baru saja dimulai. dengan claudia yang tidak perlu berakting lagi, akan seperti apa dia nantinya. karena dimata claudia aku bukanlah seorang suami maupun seorang pria. bisa dibilang aku seperti se ekor anjing mainan yang dibeli dengan uang.

aku mandi dalam perasaan hina. setelah selesai mandi, aku melihat seragam pramugari milik claudia. aku tanpa sempat melakukan apapun, tiba-tiba claudia memasuki kamar mandi, memukul kepalaku dan mengeluarkan hp mengetik kata dan menunjukannya padaku : " mulai sekarang kamu tidak boleh menyentuh barang milikku, dan tidak boleh tidur di tempat tidur dan hanya boleh tidur menggunakan matras.

aku hanya mengangguk dan mengiyakannya tanpa berani membantahnya.

hari demi hari kami lalui dengan tidur sekamar tapi terpisah ranjang. tidak hanya sampai disitu, sifat claudia sangat buruk dan emosional, dia sering memarahiku dan memukuliku apabila sedang emosi dan melampiaskannya padaku. terkadang aku merasa ingin menyerah dan meminta cerai darinya. tapi aku telah menerima uang mahar sebanyak 200 juta, dan memberiku 15 juta setiap bulannya, aku tidak sanggup untuk melepaskannya.

karena bosan, aku biasanya akan keluar dan mencari pekerjaan kotor, susah payah bekerja, dimana aku hanya bisa mendapatkan gaji beberapa ratus ribu , beda dengan disini, hanya diam bersabar dan menahan emosi aku sudah bisa mendapatkan gaji seperti beberapa bulan bekerja kotor dengan susah payah. aku akan menunggu kesempatan yang bagus dan akan pergi meninggalkan rumah ini.

mau di pukul di tendang atau dimarahi, aku masih bisa beesabar dan menahannya, tapi ada suatu kejadian dimana aku sudah tidak bisa mentolerirnya.

malam itu tepat jam 11 malam, aku berbaring dan mendengar hp claudia berbunyi tanda ada orang yang menelponnya. dengan pengehatuan claudia kalau aku tuli, maka dia mengangkat telponnya. : sayang apa kabar ? kamu sudah pulang ya ? aku sangat merindukanmu.

aku mengira kalau pembicaraan sesama wanita terbiasa seperti ini. tapi pembicaraan claudia selanjutnya membuatku seperti ditabrak sebuah trak besar dengan muataannya, badanku terasa kaku.

claudia berkata : " hotel sudah di booking ? kamu sudah benar-benar tidak sabar ya ? okey, aku akan segera sampai kesana "

aku memang seorang anak kampung , tidak tahu bagaimana cara bergaul orang-orang kota. tapi aku tidak bodoh , aku bahkan bisa memikirkannya hanya dengan telunjuk jariku, bahwa claudia berselingkuh diluar.

hal ini membuat aku benar-benar marah, dan hati ku berdetak seakan hendak keluar lewat mulutku. kalau ini terjadi didesaku, maka aku akan jadi bahan cemoohan dan gunjingan orang untuk seumur hidupku. dan aku mungkin akan meminum racun untuk mengakhiri hidupku.

aku benar-benar ingin bangun dan menggenggam kepala claudia dan menanyainya apa yang terjadi. tapi aku tidak berani, dan hanya berbaring sambil memejamkan mataku, berpura-pura tidur.

hatiku terasa seperti di tusuk sebuah belati dan memancarkan darah segar ke setiap bagian tubuhku. aku juga merasa bingung dengan keadaan ini, kalau claudia mempunyai seorang laki-laki yang dicintainya, lantas mengapa dia harus menikahi pria tuli sepertiku ?

dari kecantikan Claudia , lelaki seperti apa yang tidak bisa didapatkannya ?

aku pun sedikit curiga, apakah claudia seorang wanita simpanan?

claudia bersiap-siap keluar rumah, dia hanya menggunakan dress mini dan memakai riasan sederhana.

aku menggertakan gigiku dan diam-diam mengikuti claudia. aku ingin melihat istriku yang memandang rendah dan meremehkanku, malam ini akan bertemu dengan siapa.

aku memanggil taksi dari kejauhan dan mengikuti claudia menuju hotel Shangri La , tarif kamar tidur dihotel ini dalam semalam bisa mencapai belasan juta. pria ini pastilah orang yang kaya, dan bagaimana aku harus melawannya ?

aku mengikuti claudia memasuki hotel, dan dengan kepalaku sendiri melihatnya memasuki salah satu kamar hotel, ingin sekali aku mendobrak masuk, tapi aku tidak punya keberanian untuk melakukannya.

aku duduk sendiri sudut lantai dan menundukan kepalaku ke dalam lutut, aku tertekan dan bathinku telah menangis memikirkan betapa rendahnya diriku.

aku pun pergi untuk membeli sebungkus rokok, padahal aku bukanlah seorang perokok, tapi malam itu aku telah menghabiskan separo isi rokok dari dalam kotaknya, tapi aku tetap tidak bisa melawan diri.

istriku sedah selingkuh dalam kamar hotel, tapi sedikit nyalipun aku tidak bisa melawannya, apakah aku masih bisa dianggap sebagai seorang pria ?

hingga aku berniat merekam semuanya, dan menunjukannya kepada ibu claudia. kalaupun akhirnya kami bercerai, setidaknya claudia tidak akan menuntut uang setelah cerai, karena claudialah yang dahulu melakukan kesalahan.

aku menunggu di ujung koridor, dan menunggunya keluar kamar hotel bersama pria tersebut.

setelah pukul 4 dini hari, tiba-tiba pintu kamar hotel telah terbuka, aku segera merekamnya.

yang pertama kali keluar adalah claudia, di ikuti oleh pria itu dibelakangnya. saat itu hati terasa ingin meledak keluar dari tubuhku, akan tetapi yang keluar dibelakang claudia bukanlah seorang pria melainkan adalah seorang wanita, wanita yang sangat cantik.

claudia merangkul pinggang wanita itu, memanggilnya sayang dan berkata ingin keluar untuk pergi makan.

akhirnya aku mengerti, ternyata perselingkuhan claudia bukanlah dengan seorang pria melainkan adalah seorang wanita.

mengingat rahasia ini aku semakin tertekan dan bersedih, aku andy bahkan tidak bisa lebih baik dari seorang wanita ?

melihat mereka semakin dekat dan merasakan aura dingin claudia, akupun lari ketakutan.

aku berlari tanpa henti dalam sekali tarikan napas, keringat membasahi seluruh tubuhku, barulah aku akhirnya pulang kembali kerumah dingin itu.

dengan ridak berdaya aku berbaring dan memikirkan kejadian ini,aku mengerti kenapa claudia mencari seorang pria 'tuli' dan mengelabui ibunya. sesungguhnya claudia tidaklah tertarik sama sekali dengan laki-laki.

apa yang harus aku lakukan? apakah aku harus membongkarnya ?

akhirnya kuputuskan untuk menahannya, dan mencari cara menyelesaikan masalah pernikahanku sendiri dengan claudia.

suatu pagi claudia benar-benar membuat amarahku meledak. pagi itu dia datang dan melemparkan secarik kertas keatas tubuhku yang sedang tiduran. dia mengetik hp untuk mengatakan padaku, kalau hari ini ibunya akan datang. berikan kepada ibunya tentang hasil test ini, dan katakan kalau kamu akan segera diobati, dokter bilang akan diobati dalam waktu setengah tahun dan kamu akan menjadi menantu yang baik.

aku tercengang membaca tulisan di atas kertas itu.

ini adalah lembar test hasil rumah sakit, dan didalamnya tercantum namaku, disana diterangkan bahwa aku mengalami kemandulan.

claudia kenapa sekali lagi kamu mempermalukan aku ?

ide gila pun muncul dibenakku.

bagus sekali claudia, bukankan kamu sendiri yang akan bilang kalau tidak bisa hamil, aku akan sengaja tidak mengabulkan permintaan mu !