Sementara itu, tidak berapa jauh dari keberadaan Arvin dan para rekannya. Joe justru tengah dibuat kalang-kabut dengan pelanggan yang berdatangan silih berganti. Sampai membuatnya abai pada beberapa hal penting.
Benar-benar sangat berbeda dari biasanya. Bengkel ini sudah beberapa kali dibuat sibuk. Dengan banyaknya pelanggan yang datang, dan meminta agar motornya dibenarkan. Atau pun orang-orang yang hanya sekadar ingin membersihkan kendaraan mereka. Lewat jasa cuci kendaraan yang juga disediakan di sana.
Meski beberapa anggota sudah dia kerahkan untuk membantu, tapi tetap saja. Dia dibuat kewalahan. Sampai membuatnya mengumpat berulang kali.
Tentu hal itu Joe lakukan di belakang pelanggan. Karena jika dia melakukan hal tersebut di hadapan mereka, maka tamatlah riwayat bengkelnya ini.
Bengkel yang menjadi sumber penghasilan tambahan untuk modal bisnis gelap. Bengkel yang menjadi pengamatan mereka. Pun Bengkel tua yang merangkap menjadi markas juga.
