Setelah dua hari penuh berada di rumah sakit. Hanya berbaring dengan nyaman di atas ranjang, tanpa mengerjakan apa-apa. Nyatanya sukses membuat Arvin merasa bosan tak tertolong.
Bukan hanya sekali atau dua kali penyidik itu berusaha untuk kabur dari sana. Sudah berulang kali, dengan harapan bisa meloloskan diri. Akan tetapi, tujuannya tidak juga tersampaikan.
Elvan yang dengan setia menjaga Arvin. Berdiam diri di dalam ruangan, atau bahkan terduduk di lantai dekat pintu. Sudah biasa dia lakukan selama dua hari ini.
Oleh sebab itu, ketika Arvin sadar dan mencoba untuk kabur, maka kriminal profiler itu akan dengan segera menyadarinya. Pun berakhir dengan menyuruh penyidik itu untuk segera beristirahat kembali.
Hal tersebut tentu saja tak selalu berakhir mulus. Arvin menjadi lebih keras kepala ketika dia sakit. Penyidik itu selalu menolak untuk memasuki kamarnya kembali. Dia ingin pulang dan kembali bekerja.