Kesialan tampaknya sedang ingin menempel di bahu Alicia. Dia terlalu sibuk melamun, sampai tidak menyadari jika satu pun dari anak buahnya tidak ada yang tersisa. Anggota Kelompok Domino sudah menghabisi mereka. Setelah dieksekusi, mayat mereka semua dimasukkan ke dalam kantung besar, kemudian di bawa pergi menggunakan mobil yang pura-pura hanya lewat.
Dorr! Dorr! Dorr!
Tiga buah tembakan tiba-tiba terarah pada tempat di mana Alicia bersembunyi. Suaranya sukses membuat dia seketika tersadar dari lamunannya itu. Lantas, Alicia pun menundukkan badannya seketika.
Tangannya menggapai berusaha meraih senjata miliknya, yang terletak tidak jauh dari tempat dia tiarap. Meski sempat susah payah, pada akhirnya dia pun berhasil meraih benda itu. Matanya seketika menelusuri area itu dengan liar. Mencari asal dari tembakan yang tertuju padanya itu.