Selepas dari rumah sakit jiwa, Darren langsung bergegas pulang menuju markas. Sejak pertama bergabung dengan Black Alpha yang belum ada dua hari itu, banyak sekali informasi yang sudah dia dapatkan dari Damian.
Sungguh. Dia memang sempat mengira jika ide Arthur sangat gila, tapi sangat terlihat hasilnya dengan lebih cepat dari dugaan. Pun meski sikap Damian sangat mencurigakan, tapi Darren tidak mau peduli akan hal itu dulu. Dia sudah terlanjur bersyukur dan berbahagia.
Tidak perlu menjalankan misi dalam waktu lebih lama untuk mendapat kepercayaan dari pria itu. Tidak perlu bersikap menjadi selayaknya para penjilat juga. Karena Darren sendiri masih tidak tahu, dia dengan mudah bisa mendapatkan kepercayaannya. Entah ini berasal dari dewi keberuntungan yang tengah berpihak padanya. Atau justru Damian yang tengah ceroboh.