Damian masih sibuk dengan berkas salinan dari laporan kasus yang baru dia dapatkan. Membacanya satu per satu, dengan sangat teliti. Karena ya, dia takut ada yang terlewat. Bahkan meski itu hanya satu kalimat atau satu kata saja.
Semua tampak sangat penting. Juga cukup sesuai dengan apa ysng dia inginkan. Bian benar-benar bisa dia andalkan. Pun tidak mengecewakan.
Sungguh. Damian merasa sangat senang dengan apa yang dia dapatkan ini. Meski cukup membuatnya bingung, dan sedikit tidak lengkap. Akan tetapi dia bisa saja mencocokkan dengan apa yang orang tuanya ketahui.
Atau justru bertanya pada Bian. Bahkan meminta pria itu untuk mencari dan memberinya informasi lagi untuknya pun, bisa dilakukan. Hanya dalam satu jentikan jari.