Tanpa sempat dicegah, lebih tepatnya mencegahnya pun tak akan ada gunanya. Justru penyidik senior itu akan tetap pergi. Tak peduli instruksi yang telah diberikan oleh Elvan.
Untuk urusan ini, dia sama sekali tidak bisa mengabaikannya. Keadaan Arvin jauh lebih penting dari apa pun. Terlebih lagi, Kanit Gerdian memang bisa dibilang sangat tahu akan kondisinya.
Maka tidak heran, jika dia pun nekat. Meninggalkan Asep yang tengah dibuat kelabakan dengan tugasnya. Juga meninggalkan banyak hal lain yang seharusnya dia tangani.
Di satu sisi, mungkin terdengar lalai terhadap tugas atau apa. Akan tetapi, jika urusannya sudah dengan kesehatan seseorang yang begitu disayangi, rasanya itu sudah bukan hal aneh lagi.
Merawat Arvin sejak tragedi itu, memang bukan sesuatu yang Kanit Gerdian inginkan. Hanya saja, ketika Arvin datang dan mengatakan agar dia membawanya. Pun merawatnya. Maka penyidik senior itu tidak bisa menolak sama sekali.