Sejak kedatangannya di area perumahan itu, Darren hanya berdiam diri dalam mobilnya. Mengawasi dari jarak yang lumayan jauh. Lagi, dia mencari aman.
Sejujurnya, sejak dari Perumahan Bukit Golf tadi. Benak Darren terus dipenuhi dengan berbagai pertanyaan. Dia tak habis pikir, bagaimana bisa Sarah Liu dan si pembunuh tidak ada di rumah itu?
Belum lagi, selama dalam perjalanan pun. Darren tidak bertemu dengan satu kendaraan yang dicurigai milik si pelaku. Karena sebelum mengantar jasad Sarah Liu menggunakan jasa orang lain, sudah pasti dia membawanya menggunakan mobil miliknya juga.
Namun, dia tak kunjung menemukan atau menyusul kendaraan ini. Jika pembunuh itu mengambil rute lain, rasanya memang mungkin saja. Terlebih lagi, bisa saja dia mencari jasa orang lain lagi. Seperti ketika mengantar jasad Guntur Adithama.