"Ayo!" ajak Aldo sambil mengulurkan tangan kanannya, hendak menggandeng Elis yang masih nampak sibuk dengan ponselnya.
"Bentar, Do." Wanita itu masih sibuk dengan benda pipih yang ada pada tangannya. Sedikitpun tidak menoleh kenarah Aldo.
"Kamu sibuk apa, sih?" rupanya Aldo mulai kesal juga jika selalu diabaikan begitu.
Elis tidak menjawab. Setelah semua selesai, wanita itu kembali menyimpan ponselnya dalam tas dan berlari menghampiri suaminya. "Maaf. Tadi, itu aku dah pesan makanan online. Tapi, karena kamu ngakak aku makan di luar, aku tidak bisa menolak. Jadi, ya sudah aku ikut kamu saja," ucap Elis sambil bergelandut manja pada lengan Aldo.
"Lalu, orderan kamu cancel?"
"Tidak. Aku tetap memesan," jawab Elis sambil berusaha mengimbangi langkah Aldo yang cepat.
"Lalu, bagaimana jika driver datang? Kan kasihan, Sayang," tanya Aldo sambil menatap ke arah istrinya.
