Elis yang sudah merasa lega yang tidak pulang ke rumah, tiba-tiba dikejutkan oleh suara pria itu yang meminta dirinya agar mengambilkan baju koko yang dia gantung di belakang pintu kamarnya.
"Lis, tolong aku, dong?"
Mendengar suara yang tidak asing Elis segera menoleh ke belakang. Tampak olehnya seorang pria mengenakan kaos berwarna putih press body dengan paduan celana jeans panjang warna hitam.
"Minta tolong apaan?"
"Tolong ambilin baju koko yang aku taruh di belakang pintu kamarku, ya? Please!" ucap pria itu setengah memohon.
"Apa katamu? Tidak ambil saja sendiri Jangan menyuruhku!" cetus Elis. Kemudian Gadis itu kembali mengambil piring dan sendok membawanya ke depan untuk para tamu yang datang untuk tahlil.
"Lis, Please! Aku tidak menyuruhmu. Tapi, minta tolong," ucap Riyan sambil melepas sepatu dan kaus kakinya.
"Kenapa harus menyuruhku masuk ke dalam kamarmu? Aku tidak mau," ucap Elis kemudian pergi menuju dapur. Mencari kesibukan demi menghindari Riyan.