Setelah semua beres dan tinggal pencuci bekas perabot dapur yang baru ia gunakan, kembali Elis memandang ke arah Riyan. 'Sibuk apa kamu, di luar kota sana, Aldo? Biasanya jika kalian datang berdua di sini, kalian main PS bareng saat aku tengah memasak,' batin Gadis itu kemudian tersenyum seorang diri ketika ia menyadari kalau dia tengah merindukan Aldo.
"Riyan! Mau sampai kapan kau akan menyanyi? Aku sudah selesai memasak mari makan malam dulu!" ajak gadis itu pada tamunya.
"Oh, iya kah sudah selesai? Bagaimana aku bisa tidak tahu ya?" ucap Ryan kemudian meletakkan mikrofon dan segera mungkin berjalan menuju meja makan.
"Biasakan cuci tangan dulu sebelum makan walaupun pakai sendok," ucap Elis tanpa memandang ke arah Riyan.
"Oke..baiklah!" Ryan yang sudah menggeser kursi bersiap hendak duduk, Iya urungkan dan segera mungkin menuju ke dapur untuk mencuci kedua tangannya.
"Jangan lupa pakai sabun ya!" teriak Elis sambil menyendokkan nasi pada piringanya.