Setelah Tiara dibawa pergi Alfa, seketika bayi itu langsung diam. entah dia bisa merasakan kebaikan hati Alfa sebagai kakak kandungnya, atau dia merasa nyaman dan senang setelah bebas dari dalam kamar, yang mungkin bagi bayi itu adalah sebuah penjara.
"Pah adek Tiara langsung diam saat digendong oleh kakak. Bolehkah Muara ikut serta?" Izin bocah berusia 5 tahun itu, yang memang sejak awal melihat Alfa dia langsung menyukainya, dan memanggil Alfa sebagai kakak.
"Iya, Sayang. Ikutlah sama kakak, tidak apa-apa. Hati-hati, ya?" Wanita itu mengamati putri sulungnya dari pernikahan yang sebelumnya berlari mengejar Alfa. Kemudian tampak olehnya, Alfa menoleh saat dipanggil oleh Muara, tidak hanya itu. bahkan tangan kanannya ia gunakan untuk menggandeng Muara sementara tangan kirinya ia gunakan untuk menggendong Tiara.