"Tok... tok... tok!" Terdengar dari luar suara pintu diketuk pelan dari luar sebanyak tiga kali.
Elis yakin, orang di balik pintu itu adalah Aldo Ya udah mengantarkan charger untuknya. Dengan segera Gadis itu beranjak lalu membuka pintu.
"Ini charger aku kamu pakai dulu aja," ucap Aldo seraya menyodorkan sebuah charger berwarna putih.
"Makasih, ya?" Gadis itu tersenyum lalu menerima charger dari tangan Aldo.
Namun, ternyata pria itu tidak memberikan charger itu begitu saja. Saat Elis menerima charger tersebut. Ia justru ikut mendorong Elis masuk ke dalam kamarnya. Diletakkannya kedua tangan Aldo pada pinggang Elis, setelah dia berhasil mengunci pintu. Matanya terus menatap wajah Gadis itu nyaris tanpa berkedip. Kemudian, Aldo mengerahkan bibirnya menyentuh bibir Elis dan melumatnya di atas kasur dengan posisi dia menindihnya di atas.
Elis hanya diam, mengikuti permainan Aldo dan pasrah. Karena dia pun juga menikmatinya.