"Ck, dasar bocah ini, kenapa maen ngloyong saja, sih?" gerutu Alfa pelan. "Tika!" serunya kemudian.
"Iya, Fa?" jawab gadis itu sambil menoleh ke arahnya dengan pelan dan elegan.
"Kemari, kau!" serunya. Dengan posisi tangan yang masih tetap seperti sebelumnya.
'Kenapa harus kembali, lagi sih?' gumam Tika kemudian berjalan menghampiri Alfa. "ada apa?" tanya gadis itu.
"Lingkarkan lenganmu di sini!" seru Alfa memberi isyarat.
"Tapi, kenapa?" ucap Tika ragu-ragu.
"Sudah jangan banyak tanya. Lakukan saka peranmu dengan baik."
Dengan ragu-ragu Tika pun melakukan apa yang diperintahkan oleh Alfa. 'Duh, kok berasa kek pasangan gini, ya? Aku sebenarnya di suruh apa, sih sama Tuan?' batin Tika.
Ketika dia dan Alfa masuk ke dalam gedung, semua pandangan para tamu yang hadir tertuju ke arahnya. Ada yang melemparkan senyuman tulus, sekedar basa-basi, bahkan senyuman menghina.
Tidak sedikit juga yang langsung membuang muka dan berbisik lalu tertawa sinis ke arahnya.