Kau tidak perlu tahu siapa aku. Tapi, kartumu sudah ada pada diriku. Sekali lagi kuperingatkan, jangan jadikan Elis alat untuk menutupi identitas mu yang sebenarnya, atau percobaan jika gagal kau kembali pada pasangan priamu!" gertak Alfa sambil menunjuk pada wajah Aldo. Terlihat sangat jelas, kalau dia memang benar-benar tengah emosi.
"Atas dasar apa kau menuduhku aku ini seorang gay? Bagaimana jika aku benar-benar menyukai Elis?" jawab Aldo.
"Suka? Ya, aku percaya kau benar-benar menyukainya. Sebab jika tidak. Mana mungkin kau menjadikan dia terapismu, alat percobaan, sudah berapa normal dirimu. Jika tidak, kau pasti lebih memilih Angel dan Sela, kan? Dari segi mana pun mereka juga lebih menonjol dari Elis."