Sekitar tiga puluh menit Aldo sudah tiba di lokasi di mana ia dan Riyan janjian tadi. Ia juga sempat mengamati tempat parkir yang kebetulan tidak terlalu luas. Cukup berada di depan cafe selebar duapuluh lima meter tidu. Ternyata mobil Riyan memang sudah terparkir di sana. Dengan mantap pun Aldo turun dari mobil dan masuk ke dalam cafe tersebut.
Tiba di sana, seorang pria berkemeja putih, di sudut cafe melempar senyum padanya dan meleambaikan tangan. Aldo pun menghampiri pria tersebut dengan muka datar.
"Sudah lama menungguku?" tanya pria berkemeja merah maroon tersebut sambil membalas uluran tangan kanan Riyan.
"Sejak jam delapan lewat tiga puluh menit aku sudah berada di sini," jawab Riyan, membalas tatapan Aldo.
"Oh." Hanya itu yang keluar dari bibir Aldo. Ia menebak, kalau Riyan belum kembali ke apartemennya. Kemungkinan sepulang dari kos-kosan Elis tadi ia gabut akhirnya ke sini. Tapi, kenapa dia tidak langsung menghubungi nya saja? Apakah dia benar-benar pasang perangkap?
