Elis menghitung uang yang ia simpan dan belum ia beritahukan
pada kedua orangntuanya. Rencananya, uang itu akan ia pergunakan untuk acara
pernikahannya bersama Yoga. Tapi, ternyata Yoga telah menghianatinya.
Ia bersukur, dulu telah berani nekat ambil resiko untuk kabur dan bekerja di ibukota selama lebih dari dua tahun meskipun ijazahnya belum keluar. Jika saja tidak, mungkin ia tidak tahu harus bagaimana saat mendengar kabar Yoga menghamili anak orang. Terlebih jika mereka sudah menikah. Tentunya, ia tidak bisa berdiri dengan setegar ini.
Cukup lama ia berfikir, akhirnya, ia muncul sebuah ide,
'Kenapa aku tidak melanjutkan pendidikanku saja? Percuma cantik kalau bloon,' batinnya lalu beranjak keluar kamar untuk menemui ibu dan bapaknya, yang kebetulan malam ini ia berada di rumah.