"Pak,saran saya, jangan hanya tiga orang saja yang mencari. Minta bantuan warga, lapor pada RT. Saya kawatir ada yang berbuat jahat padanya," ucap Aldo.
"Baik, Nak Aldo. Bu, temani nak Aldo dulu, ta? Bapak akan lapor sama RT agar warg juga turut membantu kita mencari Elis," ujar pak Ranu.
"Iya, Pak. Hati-hati, cepetan ya Pak?" jawab bu Mirna. Pak Ranu pun berlari sementara Aldo dan bu Mirna terus melakukan pencarian sambil sesekali memanggil nama gadis itu.
"Elis, di mana kau?" teriak Aldo. Hingga ia seperti mendengar suara rintihan wanita menangis dan memohon ampun.
"Bu, coba tenang, dengarkan baik-baik," ujar Aldo mempertajam pendengarannya. Ia yakin, itu pasti suara Elis. Iya yakin, sebab saat ia lacak melalui email terakhir kali ponselnya aktif berada di sekitar sini.
"Ya ampin, Nak Aldo! Itu seperti awewe minta tolong, ibu takut Jangan-jangan... " Bu Mirna nampk sok dan membulatkan bola matanya.
