Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Edelweis

🇮🇩Amicha
--
chs / week
--
NOT RATINGS
15.2k
Views
Synopsis
Stephanie,seorang gadis cerdik tapi pengantukan yang selalu punya akal untuk mencari hal-hal baru dalam hidupnya. Dibersamai dengan ke-4 sahabatnya,kisah ini di mulai. Tugas SMA yang mengharuskan mereka untuk mencari suatu wilayah yang tak banyak dijamah manusia,menjadi awal titik mulainya sebuah kisah kelam di balik indahnya panorama pegunungan dan hamparan kebun Edelweis. Dear Edelweis, Akankah kita melakukan kesalahan. ?
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1

"Apakah kau pernah rasakan sesuatu yang selalu aku rindukan?"

Ucapan itu selalu saja menghantui isi kepala si gadis pecinta biru. Entah mengapa mimpi saat itu benar-benar membekas di otaknya.

Padahal,ya !

Itu bukan mimpi yang amat sangat baik.

Sambil menunggu kawan-kawannya datang,Stephanie Wallison -nama lengkapnya- ,mulai mengaduk-aduk isi dari Americano yang mulai mendingin. Mengaduk dengan kesal sekesalnya dia menunggu kawan "siput"-nya.

"Hey lady ~"

Kepala Stephanie sontak menoleh.

Di sana terpampang wajah tanpa dosa yang sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan.

"We're so sorry beauty"

Han,teman sebangku Stephanie yang terkenal aktif membuka percakapan.

"Kelamaan ye kalian ya.Ngapain aje sih ?"

Stephanie mendengus kesal.

"Nungguin si sleeping beauty ini nih,jam sekolah kelasnya di tambah gegara gak ngerjain tugas tuh !"

Key menyenggol pelan bahu William dan mulai menggodanya.

"Ya kali gue sleeping beauty,lu tuh klo ngomong suka ngasal ye"

"Nggak apa-apa dong beby,lo klo baik banget hati nya selembut kue brownis"

Semua tertawa mendengar bualan Nata.

Stephanie melirik sadis ke arah mereka.Seketika semua arah pandangan menyebar ke seluruh ruangan.

"Okay guys,jadi beberapa hari yang lalu sekolah kita mengadakan project group gitu buat stay di salah satu tempat yang orang-orang itu jarang datang.Tugas kita yaa meneliti beberapa tumbuhan dan sikap perilaku orang-orang yang bahkan sama sekali tidak kenal sama Smartphone.Anyway,dari kalian ada yang punya ide tempat apa yang jarang dilihat orang-orang ?"

Penjelasan panjang Key disudahi dengan mimik wajah yang banyak sekali berfikir.

Tak lama kemudian,Nat angkat bicara,

"I know some place yang sepertinya orang kebanyakan gak tau deh"

Banyak mata lalu melirik ke arah bibirnya.

"Whats place ?"

"The Edelweis,di dekat situ ada perdesaan. The Edelweis nama daerah sekitar Norweigh.

di sana ada hostel yang asriiiiii banget"

"Wow lumayan dekat juga sih,beda kota aja ya kan ?"

Dimulai dari William yang mengangguk tanda setuju,semua kawan-kawannya sepakat.

"Ok,nanti Stephanie sama Han coba survei yaa ke lokasi. William dan Key,kalian yang siapkan alat-alat buat pergi. Nanti biar aku yang urus soal belanjanya,oke ?"

Nat yang memiliki jiwa pemimpin,langsung memberi perintah yang pastinya bakal di setujui oleh teman-temannya.

Pertemuan hari itu,diakhiri dengan meminum Greentea. Tanpa halangan.

°°°°

06.30 am ...

Stephanie bangkit dari mimpinya dan langsung bergegas pergi ke kamar mandi.

Adiknya -steven- yang sedari tadi berkoar tak henti mencemooh Stephanie yang memang dasarnya suka sekali bangun tidak pada targetnya.

"Ingat ya,jam 05.00 bangunin kakak,apapun caranya" wasiat dari Stephanie masih menjadi bahan ejekan adiknya.

Stephanie yang tidak begitu peduli lalu turun dan mempersiapkan diri sembari mencari alamat yang di maksud Nat.

"Nat,lokasi 1 jam dari kota kita ?"

Pesan terkirim pada jam 06.58 am.

"Ya" balasnya singkat.

Berbekal chat singkat dan maps google yang sudah di share,mereka sepakat untuk memilih Han sebagai supir.Nat sayangnya tak bisa ikut.

"Steph,di cari Han loh.Buruan geh"

Ibu Steph mulai memanggil gadisnya.

"Yup,allready beby"

Tampak di luar,mata Han tak bisa lepas dari indahnya panorama wajah gadis pecinta Biru tersebut.Lebih-lebih dengan sepatu kets Puma-nya. Eit ...

"Salfok terus lu ye" cibir Stephanie

"Mau dong sepatunya hehehe"

Tanpa menunggu lebih lama lagi,mereka berangkat.Dan maps juga sudah di nyalakan,lalu...

[Bruumm\

White car kesayangan Han mulai melesat.

°°°°

09.00 am ....

"Will,ini mau di beliin apa ya"

"Mending nunggu Nat aja ye,daripada salah.Mampus lagi nanti"

Orang yang dibicarakan pun muncul.

"Waiting for me ya ?"

Celotehan Nat di sambut dua wajah keheranan.

"Dari mana juga manusia satu ini datang,kek angin ye"

"Im the best wkwkwk"

William menatap aneh Nat.

Nat mengisyaratkan untuk segera pergi ke toko yang menyediakan alat Travelling.

"And here we go guys,ckckck"

Bola mata Key memutar,karena dia paling tidak suka belanja.Perempuan paling tidak peduli dengan belanja.Hehehe,maybe.

°°°°

Google maps sudah memberi patokan arah sekitar 3 km lagi.Mata Stephanie memandang fokus sekali,semoga tidak akan kesasar untuk kesekian lagi dan lagi,batinnya memohon.

Dan,ya !

Welcome,this is a green area

°

°

°

°

°

°

Wish you guys loves this story ya,butuh masukan :) Xiexie ~