Baru saja mereka tiba di depan pintu ruangan instalasi gawat darurat, seorang suster mendorong belankar, yang sudah ditutup dengan kain putih.
Mereka berdua yakin yang berada di atas blankar itu adalah orang yang sudah meninggal. Hati Chaliya merasa kacau dan tidak karuan takut dan cemas bercampur menjadi satu.
"Rumah sakit ini sangat besar bagi tubuh juga ini instalasi gawat darurat yang dimiliki. Bukankah setiap hari akan ada orang yang kecelakaan? Dan termasuk ke dalam ruang IGD juga bukan orang kecelakaan saja kan orang yang sudah sakit parah karena atau apa juga dirawatnya di instalasi gawat darurat?
Sejak awal melihat jenazah yang dikeluarkan oleh seorang perawat itu kali ya sudah berusaha positive thinking meskipun itu sangat berlawanan dengan hatinya.
Dicky langsung menghampiri suster tersebut kemudian dia menghentikan sang suster dan bertanya, "Maaf sus itu jenazah siapa?"
"Ini jenazah yang baru saja mengalami kecelakaan. Salah satu dari mereka ada yang meninggal."
