"Dwi! Hentikan!" teriak Chaliya. Dengan cepat dia memeluk Dicky sehingga tusukan yang ditujukan pada Dicky malah mengenai punggungnya.
"Chaliya!" teriak Dicky. Terkejut.
Begitupun Dwi. Saking terkejutnya gadis itu sempat diam terpaku dan nyaris tidak mempercayai bahwa dia salah sasaran. Karena, dia tidak merasakan kedatangan seseorang dan tau-tau Chaliya bisa langsung melindungi Dikcy di waktu yang tepat.
"Dwi! Apa yang kau lakukan? Beraninya kamu!"
Setelah sadar dengan berbuatannya Dwi mengambil langkah mundur. Beberapa kali dia menggelengkan kepala sambil berkata lirih, "Tidak aku tidak bersalah ini dia sendiri yang menyerahkan tubuhnya untuk dilukai Bukan Aku sengaja ingin melukainya apabila diamati jangan salahkan aku!"
"Siapapun cepatlah ke belakang rumah tolong aku cepat selamatkan istriku!" teriak Dicky.