Usai menemani anak-anak sarapan, Chaliya dan Dicky mengajak mereka yang masih berusia sekitar 1-4 tahun bermain sambil belajar di halaman, sementara yang lain, mereka pergi ke sekolah.
"Sayang, ingat untuk tidak capek-capek," ucap Dicky mengingatkan.
"Aku tahu itu. Kau tenang saja, oke?" jawab Chaliya, dan terus bermain.
Sebuah mobil berwarna hitam memasuki halaman panti. Chaliya yang asik bermain dengan anak-anak tidak menyadari kedatangan mobil warna hitam tersebut.
Dicky, yang hanya memperhatikan, dan tidak ikut bermain, dia memperhatikan mobil yang memiliki nopol tidak asing.
Dicky mengerutkan keningnya. Ragu dengan terkaannya. Tidak lama kemudian, sosok wanita muda turun dari samping kemudi sambil menggendong balita berusia sekitar satu tahunan, dan disusul satu orang lagi wanita paruh baya yang tak lain adalah Elizabeth mertua dari wanita muda tersebut.
"Santa Elisabeth dan Lina ngapain dia ke sini?" batin pria itu.