Tiba di kamar lina langsung menutup pintu dan menguncinya rapat kemudian langsung to the point menanyakan sesuatu yang sejak tadi berputar-putar di kepalanya.
"Apakah di masa lalu kau memiliki salah pada seseorang sehingga orang itu bisa mengutukmu dan kutukannya terkabulkan?" ucapnya dengan kepala menduduk.
"Kamu bertanya apa sih sayang? Bukankah kau tahu sendiri masa laluku Aku mencintai seseorang tapi cintaku bertepuk sebelah tangan dia menolakku demi orang lain dan meninggalkanku di sini hari pernikahan kami. Iya, dia itu Chaliya. Sahabat kamu ketika masih bekerja di kantor," ucap Axel dengan yakin.