"Siapa yang perhatian? Kamu geer deh!" timpal Dicky sambil tertawa.
"Lalu, untuk apa kamu menanyakan hal itu jika tidak perhatian namanya?" tanya Chaliya tidak terima.
"Karena ini aku menuju perjalanan ke rumahmu. Jika masih terbuka semua kan enak aku tinggal masuk. Jika tidak, maka jangan biarkan aku menunggu terlalu lama di depan pintu gerbang rumahmu," jawab Dikcy.
"Baiklah sekarang kamu ada di mana? Kira-kira berapa menit lagi sampai rumahku?" tanya Chaliya sambil mendesah kesal.
"Aku sudah berada di sekitar rumahmu. Keluar saja bukakan pagar untukku," jawab Dicky kemudian langsung mematikan panggilan.