"Lagi-lagi, kamu diam. Berarti itu artinya adalah iya. Kau setuju jika dalam sebulan ini kita melaksanakan pernikahan, bukan?" tanya Axel.
"Ih, kak Axel ngebet banget sih yang kepengen nikah?" ucap Arabella membuat Elizbath tertawa.
"Hus! Kamu ini ngomong apa, sih? Jangan begitu, lah. Tidak sopan," bisik Livia sambil mencubit putrinya.
"lah terus aku harus bagaimana, Ma? emang kak Axel kelihatan banget kalau dia begitu ngebetnya," jawab Arabella lagi asal nyeplos dan tertawa terbahak tak peduli meskipun dia sudah beberapa dicubit dan menerima kode keras dari ibunya.
"sepertinya di sini atmosfernya tidaklah baik. Bagaimana kalau kita pergi saja?" usul Axel pada Chaliya.
"memangnya kenapa? kejadian yang anak kecil yang masih labil. tidak perlu mengambil hati tentang itu," wanita itu karena sebenarnya dia enggan untuk pergi dengan Axel.
"ada hal yang perlu aku bicarakan berdua saja denganmu. karena ini bersikap pribadi," jawab pria itu.