"Miranda! Urusanmu dengan aku, bukan dengan mereka!" teriak Elizabeth bersama beberapa orang pengawalnya.
"Oh, kau datang ke sini juga rupanya? Tak kusangka, ternyata kau cukup peduli juga dengan wanita jalang yang sudah merusak rumah tangga putramu, ya?" ejek Miranda.
"Dia bukan perusak seperti yang kau tuduhkan. Tapi, memang Wulan putrimu saja yang jadi orang sangat tidak masuk akal. Lepaskan dia dan serahkan dirimu kembali ke polisi. Aku tahu, kau menyogok salah satu penjaga, kan agar bisa keluar? Kau dan suamimu belum waktunya untuk bebas.
"Itu kan membela karena kau sudah muak dan bosan dengan Putri ku bukan? Seperti Axel putramu, kau juga inginkan dia yang menjadi menantumu."
"Terserah kamu mau bilang apa saja. Yang penting apa sih Kan mereka karena mereka sama sekali tidak bersalah. Mereka tidak ada hubungannya dengan kematian Wulan."
"Aku tidak peduli. Kalian, bunuh wanita jalang itu!" teriak Miranda pada anak buahnya.