"Mohon perhatianya!" teriak seorang pria bertumbuh sekal yang tak lain dia adalah HRD perusahaan.
Seketika, para karyawan yang nampak sibuk dengan pekerjaannya di dalam ruangan tersebut menghentikan aktifitasnya. Semua pandanga tertuju pada pria berusia paruh baya dan dan seorang gadis muda berpenmpilan elegant tersebut.
"Seperti yang kita kehatui, semua. Bu Mayang sudah resign dan di devisi pemasaran tidak ada pemimpinnya. Jadi, pak Max CEO perusahaan kita telah memutuskan dan menetapkan bahwa saudari Chaliya lah yang kini jadi ketua atau pemimpin devisi kalian," ucap petugas HRD tersebut.
Suara tepuk tangan rius memenuhi ruangan. Sepertinya, mereka semua setuju dan senang jika Chaliya jadi ketuanya. Itu terdengar dari beberapa staf yang berkata pada temannya, "Asik, ketua kita gak judes."
"Benar, Chaliya orangnya asik dan gak bosy banget. Pasti menegurnya juga gak bikin kesel jika kita ada kesalahan dalam bekerja," sabut yang lainnya.