"Jika memang kamu ingin di benci Chaliya, kenapa tidak menggunakan aku saja, Ndra?"
"Maksudnya, menggunakan kamu bagaimana, Sis? Tanya Andra, seketika ia mengalihkan padangannya ke Sisca.
"Di depan Chaliya, kita tunjukkan saja kedekatan yang intens. Agar dia berfikir kalau di antara kita, ada hubungan lain selain hanya antara bos dan sekertaris saja. lagi pula, banyak, kan atasan yang tertarik dan jatuh cinta pada sekertarisnya?" ucap Sisca percaya diri.
"Tidak. Aku sudah katakana padamu, agar cukup aku saja yang dibenci oleh Chaliya. Kamu jangan, oke?"
Sisca diam. Malu, sedih dn kecewa bercampur aduk dalam dirinya. Ia tahu, ini pasti akan ditolak oleh Andra. Karena, dia sendiri juga ingat dan sadar. Ini bukanlah kali pertama ia menawarkan diri untuk menjadi pacar settingan Andra. Namun, pria itu selalu saja menolaknya.