"Tidak. Tidak usah, aku cansel saja," ucap Chaliya.
Dengan cepat Axel membuka pintu dan menghampiri Chaliya. Diangkatnya tubuh semampai itu dan dibawanya ke dalam mobil sambil berkata, "Aku tidak terima jika penumpang main cansel saja!"
"Pak Max! Apakah kau sudah gila? Hey, turunkan aku! Tolooong!" teriak gadis itu. Tapi, denhan cepat Axel sudah memasukkannya ke dalam mobil dan menutup pintu.
"Aduh! Kau ini, Gila, ya? rambutuku!" teriak Chaliya sambil memegangi pangkalnya karena sakit akibat terjepit pintu mobil. "Axel! Axel! Buka pintunya!" Pria itu terus berjalan memutari mobil dan masuk ke tempat kemudi. Sepertinya dia tidak mendengar teriakan Chaliya yang mengeluh kalau sebagian besar rambutnya terjepit.
"Kenapa kau miring begitu? Apakah kau tidak bisa duduk dengan baik?" tanya Axel saat melihat ke belakang.
"Ke mana telingamu barusan saat aku berteriak? Aku sudah katakan kalau kau membuat rambutku kejepit!"