Sisca tersenyum kecut. Sambil mengemudi, ia memandang kea rah Andra yang nampak mengenang sesuatu yang menyenangkan.
'Pasti kau bahagia sekarang Ndra. Ya sudah, asal melihat kau bahagia, juga gak apa-apa. Lebih baik begini saja, asal aku bisa terus dekat dengan mu walau hanya sebagai teman dan hubungan anatara staf dan atsan aku tak masalah. dari pada aku juga menyatakan cintaku padamu, lalu kau pergi menjauh dariku, aku akan merasa hancur dan tak sanggup.' Batin gadis itu.
"Kamu gak ada pacar gitu yang bisa dibawa pulang, Sis? Masa mau jomblo aja? Jabatan juga dah ada, kerja uda lama. Udah waktunya kau menikah," ucap Andra, mengusir sepi.
"Mau nikah sama apa, aku Ndra?" jawab Sisca, malas.
"Ya sama manusia laki-laki. Masa sama kucing jantan?"
Keduanya pun sama-sama tertawa. Andra memang paling bisa mencairkan suasana. Dia bisa memberi rasa nyaman dan aman pada wanita mana pun yang menyukainya.