"Lakukan tugas mu sekarang." Perintah Master Quartis.
"Ya. Mari kita mulai."
Operasi dimulai
Master Quartis memberikan arahan, Alya melakukan tindakan sesuai arahan, sekedar info bedah rekonstruksi adalah bidang Alya yang sebenarnya jadi dia tidak bingung ketika Masterr Quartis memberinya arahan.
Pertma-tama mereka mulai dari Kepala nya yaitu transplantasi tengkorak dan kulit kepala.
Setelah beberapa waktu Master Quartis kembali bersuara.
"Lakukan pemasangan graf, tetap fokus perhatikan ketepatan pemasangan." Ucap Master Quartis.
"Ya Master." Jawab Alya
Alya melakukan apa yang diarahkan, saatnya memasangkan graf berbentuk tengkorak seperti topi dengan ukuran 10×10 inci. Selanjutnya memasangkan graf kulit kepala selebar 15 inci yang menutupi kening, mahkota kepala dan hampir seluruh bagian Kepala Tuan James.
Dalam proses ini Alya kesulitan memasang tengkorak yang terletak dekat dengan otak.
Ini memang sangat sulit, Dokter yang lain yang bertugas bahkan menggigit bibir bawah mereka merasa sangat khwatir dengan bagian ini.
Alya sudah berkeringat dingin khwatir Master Quartis kecewa dengan kerjanya yang lambat.
"Bodoh. Menghadapi hal seperti ini saja sudah membuatmu gemetar, kau sudah menghadapi yang lebih besar dari ini sebelumnya." Ucap Master Quartis dibalik telpon.
Semua dokter diruang operasi memandang Alya kaget, tidak mengira gadis yang memimpin operasi ini sebenarnya sudah pernah melakukan operasi besar lain-nya padahal status nya adalah dokter residen.
"Master Quartis Maaf..bi..bisakah anda membantu saya lima..menit saja.. " Mohon Alya gugup dia harus istirahat lima menit.
Bukan apa-apa yang dia operasi adalah orang yang dia kenal bisa dibilang adalah ayahnya, jadi itu sebabnya dia lebih banyak gugup dan khawatir dalam operasi ini.
Seseorang masuk ke ruang operasi, wajahnya tertutup oleh masker bedah, seluruh tubuhnya juga tertutup dengan pakaian bedah, hingga tidak ada yang terlihat, jadi semua orang tidak bisa mengenalinya.
"Master.." Sahut Alya
Dokter disamping Alya agak mundur membiarkan orang yang dipanggil Master itu lewat. Dokter diruang operasi semua menunduk setelah mendengar Alya memanggilnya Master. Jadi inikah Master Quartis itu? pikir mereka.
Kehadiran-nya pun membuat ruang operasi menjadi sunyi semua dokter fokus padanya, sangat penasaran tampilan aslinya seperti apa, satu-satunya yang mereka tahu adalah dia seorang wanita muda.
Master Quartis memegang tangan Alya yang gemetar. "Lakukan, setelah ini masih akan ada yang lebih sulit." Ucapnya
Alya tidak bisa menolak, gadis itu dengan hati-hati dan telaten tinggkat tinggi melakukan Apa yang harus dilakukan. Dan syukurnya itu berhasil, kedatangan Master Quartis meningkatkan rasa percaya dirinya yang sempat drop tadi.
***
Diruangan rapat yang dijadikan tempat menonton para dokter, mereka semua kebingungan dengan seseorang yang kehadiran-nya secara tiba-tibanya diruang operasi.
Mereka penasaran mengapa wanita itu masuk, tapi tindakan selanjutnya dari wanita itu mengejutkan mereka, dia mengambil alih jalan-nya operasi dan apa itu? tangan nya bergerak sangat cepat, tepat, dan akurat, dilihat dari tindakan-nya seperti tidak ada keraguan sama sekali.
Gerakan operasinya terlihat akrab dimata mereka, satu-satunya ahli bedah didunia ini yang kecepatan nya seperti itu hanya wanita legendaris. Benar. Operasi ini ternyata wanita legendaris lah yang sebenarnya memimpin mereka. Semua orang kini telah menyadarinya.
Banyak dokter yang mengutuki Ketua Albert Bora sekarang, karena tidak memberitahukan mereka mengenai wanita legendaris yang memimpin operasi. Mulai sekarang tidak ada yang perlu dikhwatirkan mengenai operasi akan sukses atau tidak, jelas operasi akan sekses.
Diruang operasi
Master Quartis mengambil alih jalan-nya operasi setelah Alya berhasil menyumbangkan suplay darah baru kecangkok.
Saatnya Master Quartis bekerja dan membiarkan Alya mengamatinya sebagai pembelajaran, Master Quartis kemudian menghubungkan pembuluh-pembuluh darah kapiler yang tebalnya seperenambelas hingga satu inci saja.
Dia melakukannya dibawah mikroskop dan jarum jahit yang sangat kecil tebalnya hanya separuh tebal rambut manusia. Bayangkan! itu sangat kecil! tapi dia melakukannya seperti sebuah permainan anak-anak sangat mudah.
Master Quartis melakukan-nya dengan
sangat teliti, gerakan tangan-nya ketika menjahit sangat cepat dan halus serta akurasinya sangat tepat. Dan akhirnya bagian tengkorak dan kulit kepala sudah selesai dan berjalan lancar.
Setelah transplantasi tengkorak yang sulit itu selesai dan berhasil dilaksanakan, barulah Master Quartis mengarahkan tim bedah yang bertugas untuk memasangkan ginjal dan pankreas baru pada Tuan James.
Dibawah arahan Master Quartis operasi akhirnya selesai. Operasi dengan risiko tinggi ini telah menghabiskan waktu selama sepuluh jam, lebih cepat dari yang diperkirakan sampai 15 jam lebih.
Sanking lamanya operasi ini penonton bahkan merasa pegal dipantat dan punggung mereka akibat duduk terlalu lama. Semua staf rumah sakit bernafas lega operasi berjalan lancar nama baik rumah sakit tetap terjaga bahkan kini lebih baik dari sebelumnya.
Munculnya Wanita legendaris telah membuat heboh seluruh rumah sakit hingga para dokter itu rela berdempetan berjaga disamping pintu keluar ruang operasi untuk melihat sebenarnya seperti apa tampilan dari wanita legendaris. Namun sangat disayangkan orang yang mereka tunggu tidak muncul, wanita legendaris entah hilang kemana.
Di lain tempat
Disebuah kompleks elite dimana didalamnya hanya memiliki lima buah rumah dengan harga hingga mencapai ratusan miliar.
Salah satu pemilik rumah mewah itu adalah
Sean Maverick, pria berusia dua puluh delapan tahun, yang memiliki ketampanan luar biasa bak dewa Yunani. Keperibadian-nya yang tidak tersentuh itu membuatnya masih berstatus lajang hingga sekarang.
Sean Maverick sedang duduk membaca majalah bisnis di tangan-nya dengan berpangku kaki didepan televisi ruang khusus tamu. Disampingnya ada gadis yang juga sedang nonton tayangan TV dengan serius.
"Wah hebat sekali! wanita legendaris memang luar biasa, rasanya dia adalah dewi didunia ini." Komentar gadis cantik itu melihat kehebatan idolanya diruang operasi.
"Shasa, kecilkan suaramu." tidak ada nada lembut pada suaranya, dia berbicara tanpa mengalihkan pandangan dari majalah.
"Kak aku ingin magang dirumah sakit Bora."
Sahut Shasa.
"Bukankah sudah memilih rumah sakit Elain?"
Masih tidak mengalihkan pandangan.
"Ya tapi aku berubah pikiran karena itu." Ucap Shasa menunjuk kelayar TV.
Sean Maverick mengikuti gerakan tangan Shasa memperhatikan apa yang ada dilayar TV yang membuat adiknya bisa mengubah pemikiran.
Dan matanya menangkap ada siluet yang terasa akrab, matanya! ya mata itu, dia tidak akan pernah bisa melupakan-nya.
Mata seoarang gadis yang bisa membuatnya langsung tahu itu adalah dia, mau seberapa pun gadis itu menutupi tubuhnya hanya dari kedua matanya Sean akan tetap dapat mengetahuinya. Untuk sesaat Sean Maverick terdiam tetapi wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun.
"Kak.. kakak.. kakak tidak akan melarangku kan?" tanya Shasa mengibaskan tangan-nya didepan wajah Sean yang tidak bergeming.
"Em lakukan sesukamu." Jawab Sean
"Benarkah?" tanya Shasa tidak percaya kakaknya setuju begitu saja, bukankah sebelumnya kakaknya tidak mengijinkan dia magang dirumah sakit manapun kecuali bergabung dengan ELAIN'S GROUP.
ELAIN'S GROUP, Perusahaan yang bergerak dibidang Farmasi dan dunia medis yang telah menjadi rumah sakit kepercayaan banyak orang didunia karena pemiliknya yang merupakan wanita legendaris didunia medis Master Quartis. Wanita yang dicari-cari dan diidolakan oleh semua orang khusus nya para dokter. Keberadaan wanita legendaris selama bertahun-tahun ini sangat misterius. Tidak ada yang mengetahui tampilan aslinya.
Itulah sebabnya Sean Maverick sbelumnya hanya mengijinkan sang adik magang disana karena dia sangat tahu, ELAIN'S GROUP bersih tidak ada tindakan penyelewengan didalamnya.