Sajadah merah episode 40
Tak seharusnya seseorang menderita karena orang lain, tak seharusnya ketika ada kesempatan untuk membantu orang lain, maka kita tak melakukannya. Tapi apalah daya jika rasa takut lebih menguasai.
Iris kecoklatan terlihat berkca-kaca, hati terasa teruenyuh mendengar pengakuan ikhlas dari seorang pria yang kini terbaring tak berdaya. Sakit melihat senyum ikhlas tersebut. Kenapa bukan amarah dan kebencian yang terlihat, mungkin itu justru lebih baik dan tidak membuat hati terasa tersiksa.
Fira melangkahkan kaki menghampiri suaminya, pria itu tersenyum dan mencoba untuk bangun dari posisi tidurnya. Kedua tangannya terulur untuk memberi isyarat agar gadis itu mendekat kearahnya dan masuk ke dalam pelukannya.
