Episode 98
Dahi Maulana berkerut, tangannya meraba bagian hatinya yang mulai terasa nyeri, meski begitu matanya masih tertutup dan kepasanta bersandar pada kursi. Sedang Fira dan Zaida masih sibuk balas pesan di wa. Pria itu mengambil obat di sakunya lalu memasukkannya ke dalam mulut untuk meredakan nyeri di bagian tubuhnya.
Fira merasakan firasa tidak enak, ia pun mendongakkan pandangannya menatap sang suami. Napas pria terlihat pendek, tangannya juga sangat dingin. Dia langsung bangkit dari posisi tidurnya lalu memeriksa kening suaminya,"paman, kau berkeringat, apakah penyakitmu kambuh lagi?" tanyanya khawatir.
Zaida terkejut, ia pun ikut bangun dari posisi tidurnya lalu ikut memeriksa kondisi sang suami,"mas, kita kerumah sakit saja ya?" tanyanya cemas. Perlahan Maulana membukak matanya, iris safir itu hanya menatap istri pertamanya enggan untuk menatap istri kedua lantaran hatinya masih sangat kecewa dan jengkel pada sang istri.
