Sajadah merah episode 45
Fira dan Zaida membantu Maulana berbaring, kedua gadis itu berbagi tugas tanpa ada iri atau apapun. Zaida memanggil dokter, sedang Fira menacrikan obat pereda rasa nyeri untuk sang suami.
"Paman, ini obatnya, paman minum dulu. Setelah itu paman istirahat, aku akan mengirimkan surat izin untuk paman." Fira menyeodorkan sebuah kapsul pada sang suami dan segelas air putih.
Perlahan Maulana bangkit dari posisi tidurnya, dan meraih obat dan air tersebut lalu menelannya,"terimakasih." Ia menyerahkan kembali gelas dalam air tersebut pada sang istri tercinta.
Tak lama kemudian Zaida datang bersama seorang dokter dan membawa dokter tersebut menghampiri sang suami,"Mas, aku sudah membawa dokter untukmu. Aku harap mas baik-baik saja."
Maulana tersenyum lemah, rasanya tidak tega juga melihat kedua gadis itu sangat mengkhawatirkannya, ia pun melambaikan tangannya memberi isyarat agar istri keduanya tersebut mendekat padanya.