Episode 205
Seperti biasa Tanvir pergi ke perusahaan Mizuruky corp, CEO ketika usia masih muda, baginya itu tidak mudah. Sekalipun telah lulus tapi tetap saja dirinya masih kurang ahli.
"Sebenarnya, aku sama sekali tidak tertarik menjadi CEO, tapi kalau bukan aku lalu siapa?" terus mengeluh memang tidak berguna, tapi tetap saja malas.
"Tanvir."
Pemuda bermata safir tersebut pura-pura mengerjakan pekerjaan, sekalipun buku yang dibacanya itu terbalik."Ayah." Ia tersenyum ramah menyambut sang ayah.
Maulana melangkahkan kaki menghampiri putranya."Apakah kau menemukan kesulitan dalam bekerja? Ayah tidak akan memaksamu untuk bekerja di sini, kamu bukankah ingin membuka restoran?"
"Iya, tapi kalau bukan aku lalu siapa, ayah?" balas Tanvir prustasi.