Episode 144
Mizuryky Sinya mengerti,"ayah pasti akan sayang pada cucu ayah sendiri, kalau boleh … izinkan ayah untuk melihatnya."
"Syehan masih tidur, ayah. Nanti kalau sudah bangun, Fira akan bawa Syehan ke ayah. Bagaimana kalau sekarang kita masuk dulu, aku akan menyiapkan jamuan untuk ayah dan ibu serta adik-adik," sahut Fira ramah.
"Terimakasih, sebenarnya sebelum datang kemari, aku sempat khawatir kalau nanti kami tidak akan diterima, bagaimana pun juga kami ini bukan berasal dari keluaga bangsawan. Tapi ternyata kekhawatiran itu tidak terjadi," balas Marina dengan senyum lega.
"Ibu bicara apa? Paman eh masuk ku suamiku selalu mengajarkanku tentang sifat rendah hati, mana berani aku memperlakukan orang dengan sombong. Kalau aku sampai seperti itu, aku harus mendengarkan ceramah selama seharian, tidak boleh keluar kamar sebelum merubah sifat. Aku masih ingin kebebasan, ibu," jawab Fira dengan wajah pura-pura sedih.