Episode 127
Perubahan sikap bocah 10 tahun itu membuat Cetrine bingung, tiap hari hanya menyapanya sekali setelah itu pergi kekantor dan pulang memberi salam lalu pergi, seperti tidak ada keinginan untuk dimanjakan olehnya sama sekali. Bahkan saat makan justru ingin Ifa yang menyuapinya, bocah itu adalah putranya tapi kenapa sangat manja pada pelayan bukan pada dirinya.
"Van."
Cetrine menyapa buah hatinya tersebut, berharap sang buah hati akan berlari padanya lalu memeluknya, tapi harapan itu rupanya tidak terwujud karena sang buah hati hanya tersenyum ramah terhadapnya.
"Apakah ibu membutuhkan bantuanku? Aku sama sekali tidak keberatan?" Maulana bukannya menjawab seperti anak pada umumnya tetapi justru bertanya kembali. Ada perasaan nyeri dalam hati wanita tersebut melihat putranya dewasa sebelum waktunya, tapi itu hanya berlaku pada dirinya.
"Tuan."