Hangatnya mentari tak terasa menyapa manjanya bumi setelah pekat malam tanpa bintangnya.. Perlahan ia membuka mata dan wajahnya kurang senang mengingat hal yg terjadi semalam dan menyesali hal terjadi di masa lampau itu.. di tatapnya langit-langit kamar itu dalam-dalam sambil bergumam..
Terlihat ia meraih rokok kretek kesukaannya di meja kecil kayu disamping tempat tidurnya..
Setiap hisapan rokoknya terlintas bayangan sosok yg mempunyai tatapan hangat itu..
Terlihat bibir nya tersenyum sesekali, mungkin ada pengharapan yg mengusik hatinya.. pantaskah ia berharap pada takdir agar di pertemukan kembali..?
Bisa saja, ahh...entahlah, sembari menghisap rokok yg perlahan habis di tangan kirinya..