Tampak ramai orang orang saling bercengkrama dan bercanda dengan sebaya seakan tak pernah berfikir bagaimana nantinya di kemudian hari menjadi seorang sarjana.. Maklum Kampus besar di ibu kota, beragaman asa yg ingin di dapati, mulai dari menuntut ilmu agar mendapatkan pakerjaan yg mapan, ada pula modal mencari gengsi untuk dibawa ke kampung halamannya...
Diantara kerumunan anak manusia itu, sedang duduk remaja pendiam membaca novel sastra jadul di kantin biasa ia membunuh waktu.. Agaknya ia tidak peduli dengan apa yg terjadi di sekitarnya, hingga..
Woi Ger..!! terdengar suara yg memecah hiruk pikuk orang-orang disana..tampak wajah sumbringah menghampiri dan berkata bahwa dirinya lulus pada mata kuliah dosen killer di kelasku.. Ia begitu senang menceritakannya, karena dia merasa aku satu satunya mau berkawan dan membantunya belajar agar lulus mata kuliah itu..
Setelah mendengar ocehan dan tingkah konyol nya, dengan sorotan yg penuh curiga bertanya kepadaku, mengapa kau begitu sering membaca disini, padahal perpustakaan lebih tenang dan sunyi..? aku hanya diam dan menatapnya sambil berkata, RAHASIA..esok kau akan mengerti, ujar ku..
Lalu ia pun berlalu pergi dengan wajah kurang puas akan jawaban ku..
Disaat diriku ingin melanjutkan membaca, akhirnya sosok mengubah dunia itu muncul hingga niat ingin membaca ku hilang..
Mata ini tak kuasa melihat ciptaan yg berbeda dari ribuan perempuan yg pernah ku jumpai..
Terlihat ia sedang buru-buru masuk ke kelasnya, sambil membawa buku catatan di tangan kirinya..
Aku hanya girang setengah mati melihat wajahnya dan terkejut jika keindahan dirinya tidak luntur dikarenakan situasi itu...
Sudah lama aku memperhatikannya..pernah diwaktu ia tak sengaja meminum jus yg aku pesan di kantin ini..itu momen pertama aku berkenalan dengannya.
Aku sangat bersyukur hari ini..Nona terlihat jelas dari sela pintu kelas..walaupun hanya mata Nona yg terlihat oleh ku, Namun seolah melihat mata air yg menyejukkan jiwa ini.