Tangan Juna meraba-raba kasur di sebelah nya tetapi, tidak ada Raina di sebelah nya. Ia pun tersenttak dan membuka mata.
"Raaaaa....?" teriak Juna berdiri dari ranjang dan mencari Raina. Ia mengedarkan pandangan nya ke setiap sisi apartemen dan menyelidik "kemana Raina" gumam nya dalam hati.
"ah disini kau rupa nya" ucap Juna mengagetkan Raina yang berdiri di depan balkon menghirup udara segar pagi.
Tangan nya merangkul pinggang Raina dan memeluk nya dari belakang.
"apa yang sedang kau fikirkan?" tanya Juna
Raina membalikkan tubuh nya "Yasmin tadi menelfon ku, dan dia bilang ada sedikit masalah di rumah. Kapan kita akan pulang?"
Juna melepaskan rangkulan nya di pinggan Raina "secepat itukah kita meninggalkan liburan kita? Bahkan banyak hal yang belum kita lakukan. Kau sepertinya tidak nyaman dengan liburan ini" ujar Juna merasa bersalah
"bukan begitu, aku menyukai liburan ini. hanya saja aku ingin pulang ada hal yang harus aku selesaikan"